Pasang Iklan anda disini

Pasang iklan anda.. dan tingkatkan pengunjung di website anda .. Hub Jack : 082165062401

Pasang Iklan anda disini

Pasang iklan anda.. dan tingkatkan pengunjung di website anda .. Hub Jack : 082165062401

Pasang Iklan anda disini

Pasang iklan anda.. dan tingkatkan pengunjung di website anda .. Hub Jack : 082165062401

Pasang Iklan anda disini

Pasang iklan anda.. dan tingkatkan pengunjung di website anda .. Hub Jack : 082165062401

Pasang Iklan anda disini

Pasang iklan anda.. dan tingkatkan pengunjung di website anda .. Hub Jack : 082165062401

Sunday 16 October 2016

Pantun Waktu Sore

Mentari tertutup awan
Waktu malam akan menjelang
Selamat sore kuucapkan
Untuk kekasihku tersayang

Semilir angin menerpa muka
Menambah sejuk suasana
Senyum manis mengiring sapa
Selamat sore kuucap juga

Buah nangka buah pisang
Biar matang kita simpan
Untuk kamu yang kusayang
Selamat sore aku ucapkan

Padang pasir dinegri Arab
Buah manis bernama kurma
Selamat sore aku menjawab
Untukmu yang kusayang juga

Di tepinya sungai serayu
Muda-mudi duduk berduaan
Selamat sore gadis Ayu
Engkau selalu kudambakan

Muda-mudi duduk bermesraan
Mereka sedang melepas rindu
Selamat sore jua  pria tampan
Engkau juga dambaan hatiku

Burung-burung ke angkasa
Mengejar mentari dibalik awan
Teriring senyum aku menyapa
Selamat sore gadis impian

Awan menutup langit biru
Burung-burung menatap sendu
Kuterpesona senyum manismu
Selamat Sore juga impianku

Menatap mega menyimpan rindu
Rindu terbalas hatipun riang
Selamat sore bunga impianku
Malam nanti aku datang

Menatap mega dengan sayu
Terpancar rindu disinar mata
Selamat sore juga kumbang mimpiku

Pantun Waktu Malam

bakso telur paling sedap
walau banyak pakai gajih
karena hari sudah gelap
bobo gih…

berkilo-kilo ada buah labu
tapi takkan jadi bumbu dapur
Selamat malam kekasihku
dan juga selamat tidur…

Jalan-jalan ke sarkem
nggak tau mau beli apa…
Hari udah malem
Besok main lagi ya?

Ada nenek kasihan sekali
Membawa barang tergopoh-gopoh
Jangan telat bobok malam ini
Nanti sakit loh

Di sana sini ada nyamuk
Terbang ke sana terbang ke sini
Pulsa gw udah ngantuk
SMSannya besok lagi…

Ada badut pakai suntik
Tidak akan bisa menghibur
Hai sobatku yang paling cantik
Jangan lupa berdoa sebelum tidur

Ke pasar beli blender
Mau bikin jus jambu
Woi brader…
Bobok gih jangan ol mulu…

Burung Kakatua burung pelatuk
semuanya terbang menuju Godean…
Kalau ngrasa udah ngantuk
Ngapain masih fb-an?

Di warung pojok beli kupat
Belinya sambil naik kayak
Selamat malam sahabat
Selamat tidur dengan nyenyak

Taruh anggur di dalam cawan
Taruh mayat di dalam peti
Petiklah satu bintang, kawan
Tuk temani lelapmu di malam hari

Makan siang pakai kupat
Kupatnya berbentuk jari
Mari kawan kita beristirahat
Persiapkan tenaga tuk esok hari

Pintu terbuka tolong ditutup
Pintu tertutup tanda sedang pergi
Beristirahatlah malam yang cukup
Agar segar di esok pagi

Dagang ketela dapat laba
Labanya untuk beli ikan kakap
Kembali malam telah tiba
Semoga kamu tidur lelap

Di warung pojok beli kupat
Belinya sambil naik kayak
Selamat malam sahabat
Selamat tidur dengan nyenyak

Taruh anggur di dalam cawan
Taruh mayat di dalam peti
Petiklah satu bintang, kawan
Tuk temani lelapmu di malam hari

Makan siang pakai kupat
Kupatnya berbentuk jari
Mari kawan kita beristirahat
Persiapkan tenaga tuk esok har

Pintu terbuka tolong ditutup
Pintu tertutup tanda sedang pergi
Beristirahatlah malam yang cukup
Agar segar di esok pagi

Dagang ketela dapat laba
Labanya untuk beli ikan kakap
Kembali malam telah tiba
Semoga kamu tidur lelap

Pantun Waktu Pagi

Makan kupat berbalut janur
Janur tua warnanya merah
Semestinya kita bersyukur
Mendapat hadiah hari cerah.

Senjata ayam adalah jalu
Senjata lebah adalah sengat
Malam panjang telah berlalu
Songsong pagi dengan semangat.

Kucing berlari ke pemiliknya
Sampai ditempat langsung dipeluk
Sudahkah kita bersyukur padaNya
Menghirup nafas pagi yang sejuk.

Ada anjing ada buaya,
Sukses untuk hari ini ya.

Ada roti tidak beragi
Ada kupon yang tak ditukar
Ayo kita bangun pagi
Untuk menyambut pagi yang segar.

Kicau burung memecah sunyi,
Angin bertiup dingin sekali,
Sunggu segar pagi ini,
Terasa tenang di dalam hati.

Kopi panas roti asin,
Jadi sarapan di pagi hari,
Senyum pagi hari harus rutin,
Harimu akan Tuhan berkati.

Angin bayu di pagi hari,
Menyapa tubuh terasa segar,
Senyuman ikhlas kita beri,
Sepanjang hari kita bersyukur.

Turun bekerja cari rezeki
Rejeki halal untuk keluarga,
Hidup aman kita miliki,
Harapan untuk kita semua.

Nyiur melambai tanda gembira,
Tarian hidup semulajadi,
Di awal pagi bergurau senda,
Penyejuk jiwa pengobat hati.

Pantun Waktu Siang

Anak-anak bermain bola,
Main bola di tanah lapang,
Buat engkau yang aku cinta,
Kuucapkan selamat siang

Ada monyet makan pisang,
Pisang kepok dan raja,
Kuucapkan selamat siang,
Untukmu yang aku damba

Ke pasar mau belanja,
Janganlah lupa bawa uang,
Kepada yang aku cinta,
Aku menyapa selamat siang

Duduk santai sehabis makan,
Sambil dengarkan tembang,
Untuk yang aku rindukan,
Kuucapkan selamat siang

Buah alpokat ada di keranjang,
Keranjang terbuat dari bambu,
Kuucap sapa selamat siang,
Buat yang kusayang dan kurindu

Ada tomat ada kentang,
Disambal dengan teri,
Kuucapkan selamat siang,
Untuk engkau yang dihati

Ada pisang berbuah dua
buahnya manis dipetik sayang
selamat siang sahabat tercinta
saatnya makan hari sudah siang

Buah alpokat ada di keranjang,
Keranjang terbuat dari bambu,
Kuucap sapa selamat siang,
Buat yang kusayang dan kurindu

Anak-anak bermain bola,
Main bola di tanah lapang,
Buat engkau yang aku cinta,
Kuucapkan selamat siang

Ke senayan membeli pisang
jalanya sambil main gitar
kawan-kawan udah siang,
yo kita rehat sebentar !

Makan nasi lauknya rendang,
terasa sangat lezat,
kuucapkan selamat siang,
buat kamu yang mau istirahat...

Pantun Budi

Payah kami menabur padi
Nenas juga ditanam orang
Payah kami menabur budi
Emas juga dipandang orang
Tinggi bukit gilang-gemilang
Air laut tenang-tenangan
Budi sedikit tidakkan hilang
Itu menjadi kenang-kenangan
Jentayu burung jentayu
Hinggap dibalik pokok mayang
Bunga kembang akan layu
Budi baik bilakan hilang
Biarlah orang bertanam buluh
Mari kita bertanam padi
Biarlah orang bertanam musuh
Marilah kita bertanam budi
Ayam jantan siayam jalak
Jaguh Siantan nama diberi
Rezeki tidak saya tolak
Musuh tidak saya cari
Jikalau kita bertanam padi
Senanglah makan adik-beradik
Jikalau kita bertanam budi
Orang yang jahat menjadi baik
Baik-baik makan keladi
Keladi itu ada miangnya
Baik-baik termakan budi
Budi itu ada hutangnya
Buah nenas bawa berlayar
Dimakan sebiji di Tanjung Jati
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Tenanglah tenang air di laut
Sampan kolek mudik ke tanjung
Hati terkenang mulut menyebut
Budi yang baik rasa nak junjung
Cindai bercorak penuh berpita
Pakaian anak Panglima Garang
Emas dan perak pengaruh dunia
Budi yang baik dijunjung orang
Jangan suka mencabut padi
Bila dicabut hilang buahnya
Jangan suka menyebut budi
Bila disebut hilang tuahnya
Kalau keladi sudah ditanam
Jangan lagi meminta talas
Kalau budi sudah ditanam
Jangan lagi meminta balas
Singgah ke pulau menggali ubi
Kalau ke beting berdayung juga
Sepuluh kali kita berbudi
Kalau miskin terbuang juga
Sudah lama memakai gelang
Gelang berukir sirama-rama
Harimau mati meninggalkan belang
Manusia mati meninggalkan nama
Mati kayu karena benalu
Patah layu dahannya mati
Mati Melayu karena malu
Kalah Melayu termakan budi
Mencari ikan belida
Terpancing pula si ikan keli
Buat baik berpada-pada
Buat jahat jangan sekali
Jauh sungguh pergi mandi
Setapak jalan lewatkan huma
Berat sungguh menanggung budi
Seribu tahun takkan lupa
Ragi pulut dalam kati
Tapai manis dalam kuali
Selagi hidup dalam pekerti
Sampailah mati dalam budi
Pisang emas dibawa belayar
masak sebiji di atas peti
lalu diambil untuk dimakan
Hutang emas boleh dibayar
hutang budi dibawa mati
budi tuan tuhan balaskan
Kain prai baju prai
Pakaian anak raja Yamtuan
Badan berkecai tulang bercerai
Barulah lupa budimu tuan

Pantun Agama

Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia akhirat takkan selamat

Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia akhirat takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat

Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu sampai ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
   
Surat ditulis dalam gelap
Salah huruf banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap dapat bencana

Kemuning daunnya lampai
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam surga ada penantian

Tubuh dijirat paduka tuan
Tidak cacat tidak selia
Didalam surga ada penantian
Hanya untuk yang beramal mulia

Sungguhlah besar taman Seri Mahkota
Tempat bermain bidadari Lela Utama
Sungguhlah benar bagi orang yang takwa
Ada tempat yang aman dan bahagia

Kain basurek kain bertulis
Pakaian raja Bugis - Makassar
Di Luh Mahfuz sudah tertulis
Janji sudah tak dapat ditukar

Anak merak anak merbah
Beradu kedua di dalam sarang
Siibu mendodoi
Anak sungai lagikan berubah
Inikan pula hati orang
Mengapa dirindui

Cari lebah bersarang besar
Jangan tersengat racun berbisa
Janji Allah adalah benar
Jangan tertipu kehidupan dunia

Harban Dewa anaknya Zanggi
Manis rupanya elok bercahaya
Jika perempuan taatkan laki
Beroleh surga Jannatul Mahwa

Menantunya pula Lela Sari
Semua melihat jatuh berahi
Selagi ugama tidak diingkari
Sebarang perintah wajib dipatuhi

Kelat sekali buah peria
Kelatnya kurang buah dibelah
Taatkan laki beroleh surga
Taat mutlak semata kepada Allah

Pantun Teka - Teki

Kalau tuan bawa keladi
Bawakan juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Binatang apa tanduk dihidung?
Beras ladang sulung tahun
Malam malam memasak nasi
Dalam batang ada daun
Dalam daun ada isi
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian saya turun kesawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?
Kalau tuan muda teruna
Pakai seluar dengan gayanya
Kalau tuan bijak laksana
Biji diluar apa buahnya?
Tugal padi jangan bertangguh
Kunyit kebun siapa galinya
Kalau tuan cerdik sungguh
Langit tergantung mana talinya?
Terbang tinggi si burung helang
Hinggap di atas pohon meranti
Anak ramai ibunya seorang
Bila bergesel berapi-rapi
Buah budi bidara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai?
Budak-budak ramai di pekan
Hari raya membakar petas
Kalau adik pandai kiasan
Apakah buah gugur ke atas?
Tinggi duduk di atas sekali
Bukan bulan bukan matahari
Bila malam ia berseri
Bila siang ia berganti
Tarik pukat dari pangkalan
Gula Melaka dibuat inti
Bila diikat ia berjalan
Bila dibuka ia berhenti
Cik Limah bersama anak lelaki
Duduk makan keropok lekor
Yang mengejar tidak berkaki,
Yang dikejar tiada berekor.
Pergi umrah setiap tahun,
Moga sentiasa murah rezeki
Dalam batang ada daun,
Dalam daun ada isi.
Bila kecil boleh ditiup,
Sudah besar janganlah lagi,
Kalau tercucuk ia meletup,
Kalau terlepas terbangnya tinggi.
Mulut manis hati nak baik,
Itulah amalan turun temurun;
Benda apa yang akan naik,
Apabila saja hujan turun?
Walau dibungkus bukan kiriman,
Sudah takdir tuhan yang satu;
Meski ditanam bukan tanaman,
Cubalah teka apakah itu?
Hidup aman di dalam kota,
Ada pemimpin bernama raja;
Buruh-buruh rajin bekerja,
Askar bertugas setiap masa.
Kalau Tuan pergi ke kedai
Belikan saya buah keranji
Kalau tuan bijak pandai
Apa binatang keris di kaki?
Ada sebiji roda pedati
Bentuknya bulat daripada besi
Bila bermain diikat sekuat hati
Dilempar hidup dipegang mati?
Buah budi bedara mengkal
Masak sebiji di tepi pantai
Hilang budi bicara akal
Buah apa tidak bertangkai?
Burung nuri burung dara
Terbang ke sisi taman kayangan
Cubalah teka wahai saudara
Semakin diisi makin ringan?
Bunga orkid indah warnanya
Penyeri taman dan juga hutan
Ramai orang datang bertanya
Bintang apa hidup di lautan?
Pak Pung Pak Mustafa
Encik Dollah dirumahnya
Ada tepung ada kelapa
Gula Melaka jadi intinya
Kelip-kelip kusangka api
Kalau api mana asapnya?
Hilang ghaib disangkakan mati
Kalau mati mana kuburnya?
Budak-budak bermain batu
Batu dikira satu persatu
Badannya lurus bermata satu
Ekornya tajam apakah itu?
Jika tuan membeli tikar
Tikar anyaman dari mengkuang
Kalau Tuan bijak pintar
Ular apa membelit pinggang?
Masak tumis sambal petai
Makan kenyang sambil sendawa
Anda menziarah sahabat handai
Buah apakah yang akan dibawa?
Pokoknya bulat dan juga rendang
Masam dan hijau ketika muda
Buahnya berbentuk seperti bintang
Sudah masak, kuninglah ia
Belayar perahu dari Bentan
Menyusur tepi Selat Melaka
Lebar kepala dari badan
Apakah ikan cubalah teka?
Mak Minah menanak minyak
Kemenyan dibakar dengan setanggi
Dua peha beranak banyak
Untuk mendaki tempat yang tinggi?
Orang bekerja diberikan upah
Hidangan disaji dalam talam
Gajah putih ditengah rumah
Layar terkembang di waktu malam?
Gigi berduri tatah bersigai
Pembelah kayu ia berguna
Jika tuan orang yang pandai
Benda apakah makannya dua cara?
Jika ke kedai pergi berbelanja
Belikan saya sudu dan senduk
Jika pandai katakan ia
Semakin berisi semakin menunduk?
Kalau tuan pakai lencana
Pakailah songkok di atas kepala
Kalau Tuan bijak laksana
Binatang apakah tiada kepala?
Pisau lipat dimainnya kera
Tangannya luka lalu terjun
Makan kuat tidak terkira
Kenyangnya tidak tahi bertimbun?
Minah ketawa terjerit-jerit
Melihat koyak pada seluar
Orang putih duduk sederet
Pagar didalam tebing diluar?
Tuan puteri belajar menari
Tari diajar oleh Pak Harun
Kalau Tuan bijak bestari
Apa yang naik tak pernah turun?